Dinsos KBPP Sosialisasi Pencegahan Bullying di SMK Nusa Mandiri

PEMALANG-Untuk menguatkan komitmen serta meningkatkan rasa empati antar siswa agar tidak terjadi perundungan (Bullying) di sekolah, Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang melakukan Sosialisasi Penguatan Karakter Sekolah Anti Perundungan (Bullying) di SMK Nusa Mandiri, Senin (9/1) siang.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kabid PPPA) Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos KBPP) M Tarom mengatakan, sosialisasi ini bermanfaat bagi para siswa untuk mengetahui hukum tentang Bullying dan menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang perlunya menghindari Bullying dalam kehidupan sehari-hari.

“Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus,” ungkapnya saat memberikan paparan kepada siswa di Kampus SMK Nusa Mandiri.

Menurutnya, terdapat beberapa jenis Bullying antara lain Bullying Verbal, Bullying Fisik, Bullying Sosial, dan Cyber Bullying.

Terdapat 6 penyebab mengapa anak menjadi pembully yaitu ingin terlihat hebat, kurang empati, merasa berhak semena-mena, ingin jadi populer, iri hati serta pengalaman dibully.

Bagi siswa yang melihat temannya dibully maka yang harus dilakukan antara lain tetap tenang jangan mudah terprovokasi, tanyakan kondisi kondisi mereka yang di Bullying, eri tawaran untuk membantu mereka, jadilah teman untuk mereka, dan ajak mereka untuk berkonsultasi.

Lebih lanjut, Tarom menjelaskan bahwa untuk memutus mata rantai Bullying di sekolah maka yang harus dilakukan antara lain sekolah membuat kebijakan anti buillyng dan kekerasan, mendidik seluruh pemangku kepentingan seperti guru, staf, siswa dan orang tua agar dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan, menciptakan prosedur untuk melaporkan perilaku bullying dan kekerasan yang terjadi di sekolah, guru dan siswa harus belajar bagaimana menyikapi perilaku kekerasan untuk mengantisipasinya, serta para siswa menyalurkan kecenderungan perilaku agresif dengan menyalurkannya membuat ketrampilan yang disukai.

Sementara Kepala SMK Nusa Mandiri, Mochammad Maliki, S.T mengungkapkan sosialisasi sangat membangun untuk mewujudkan Pendidikan yang aman dan nyaman di SMK Nusa Mandiri. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *