STOP Kekerasan Perempuan dan Anak Bersama Jayandu Widuri Pemalang

PEMALANG-Kekerasan terhadap perempuan dan anak termasuk KDRT dari hari ke hari jumlah dan ragamnya semakin meningkat, hal ini dapat diketahui dari data layanan kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh PPT Jayandu Widuri Kab. Pemalang yang merupakan lembaga lintas sektor yang mempunyai fungsi menerima laporan dan memberikan layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

Berdasarkan data diketahui bahwa jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kab. Pemalang selama 5 tahun terakhir yaitu tahun 2017-2021 sebanyak 384 kasus terdiri atas kasus kekerasan anak sejumlah 223 kasus (58,1%) dan kekerasan perempuan sejumlah 161 kasus (41,9 %). Pada masa pandemi Covid-19 trend perkembangan jumlah kasus kekerasan perempuan dan anak naik secara signifikan mencapai rata-rata 21 % dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19. Adapun berdasarkan jenis kekerasan diketahui bahwa kasus kekerasan anak didominasi oleh kekerasan seksual yang mencapai 158 korban (70,58 %) dan kasus kekerasan perempuan dewasa paling banyak jenis kekerasannya adalah kekerasan fisik yang mencapai 102 kasus (63,35 %) dengan dengan kasus terbanyak terdapat diwilayah Kec. Pemalang, Kec. Taman, Kec. Petarukan. Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Pemalang yang dilaporkan oleh masyarakat termasuk relatif tinggi dibandingkan dengan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.

Pemerintah Kabupaten Pemalang telah melakukan berbagai upaya terkait dengan kekerasan terhadap perempuan, antara lain pencegahan dengan melakukan sosialisasi dan kampanye secara masif melibatkan berbagai pihak baik pemerintah maupun lembaga masyarakat antara lain organisasi wanita, TP PKK, Kader PP-PA Kecamatan dan Desa/Kelurahan termasuk di lembaga pendidikan. Upaya lain yang dilakukan adalah memberikan layanan kepada korban kekerasan guna memastikan korban kekerasan terpenuhi hak-haknya serta dapat pulih kembali yang dilakukan oleh lembaga PPT Jayandu Widuri Kab. Pemalang. Adapun jenis layanan yang diselenggarakan oleh PPT Jayandu Widuri antara lain :

1. Layanan Pengaduan meliputi penerimaan laporan, konsultasi, konseling, penjangkauan/home visit, pendampingan pada roses visum, layanan kesehatan, pemeriksaan saksi korban di kepolisian, pemeriksaan saksi/korban di pengadilan, mediasi maupun pengelolaan kasus yang dilakukan unit pengaduan PPT Jayandu Widuri di Dinsoskbpp Kab. Pemalang
2. Layanan Kesehatan dan Mediko Legal pada 7 RS dan 25 Puskesmas se Kab. Pemalang
3. Layanan Rehabilitasi Sosial oleh pekerja sosial dan psikolog pada Dinsoskbpp Kab.Pemalang dan RSUD dr. M. Ashari Pemalang
4. Layanan Penegakan Hukum oleh aparat penegak hukum yaitu kepolisian, kejaksaan dan pengadilan
5. Layanan Bantuan Hukum yang dilakukan oleh pendamping hukum maupun advokat
6. Layanan pemulangan oleh Dinsoskbpp Kab. Pemalang maupun Disnaker Kab. Pemalang
7. Layanan Reintegrasi Sosial oleh pekerja sosial pada Dinsoskbpp Kab. Pemalang

Dengan penyelenggaraan kegiatan layanan korban kekerasan perempuan dan anak oleh PPT Jayandu Widuri, maka perempuan dan anak korban kekerasan mendapatkan hak hukumnya dengan proses penegakan hukum kepada pelaku, luka fisiknya dapat dirawat dan disembuhkan, gangguan psikis/trauma pasca peristiwa dipulihkan, pendidikannya dapat diteruskan bahkan mendapatkan pemberdayaan ekonomi bagi korban KDRT.

Menilik sasaran layanan PPT Jayandu Widuri yaitu terpenuhi hak-hak dan perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, maka kegiatan layanan korban kekerasan memberikan kontribusi pada pembangunan yang berkeadilan bagi semua warga Kabupaten Pemalang termasuk perempuan dan anak korban kekerasan serta implementasi dari  menjunjung tinggi hak asasi dan harkat manusia, sehingga selaras dengan visi Bupati Pemalang yaitu Terwujudnya Kabupaten Pemalang yang Adil, Makmur, Agamis, dan Ngangeni serta misi ketiga yaitu mewujudkan pembangunan mental dan karakter masyarakat yang agamis, toleran dan gotong royong.

Bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-447 Tahun 2022 yang mengusung tema “Peduli dan Bangga Pemalang AMAN”, Layanan korban kekerasan perempuan dan anak ini mengajarkan seluruh elemen baik pemerintah, masyarakat maupun swasta untuk memiliki rasa peduli terhadap sesama khususnya perempuan dan anak korban kekerasan. Terlebih dimasa Pandemi, perlu saling berbagi dan saling menguatkan, dalam menghadapi setiap bencana dan saling peduli bergotong royong untuk membangun Kabupaten Pemalang.